07 Desember 2015

Launching Novel "Bintang dalam Hati"

Finally.. setelah hampir dua minggu melewati kesibukan yang sangat padat merayap, akhir november tahun ini bisa ditutup dengan satu obsesi termanis yaitu Launching Novel Terbaruku “Bintang dalam Hati” yang merupakan buku ke 16. Launching Novel ini dilaksanakan disalah satu Cafe di kota Poso “Prapatan Home Cofee” pada tanggal 28 November 2015 yang bertepatan dengan moment Satnite.

Kalau sebelum-sebelumnya aku selalu menangani sendiri semua acaraku, entah itu Launching Buku atau Film, mulai dari desain baliho sampai ngurus ini-itu, acara kali ini aku memutuskan untuk menyewa Jasa Event Organizer. Kebetulan teman baik aku sih, jadi aku bisa mempercayakan semuanya ke dia. Meskipun memang harus mengeluarkan budget yang lumayanlah, tapi aku merasa puas. Pertama, karena aku tidak perlu lagi merepotkan diri untuk mengurus semua kelengkapan acara. Tidak perlu terjun langsung promosi ke sekolah-sekolah karena semua sudah diambil alih oleh mereka. Jadi untuk acara Launching kali ini aku terkesan lebih santai, meski bukan dalam arti “santai” sesungguhnya, karena aku tetap saja mengontrol ini-itu agar semuanya tetap sesuai dengan tema yang aku inginkan. Mengingat aku ini adalah tipe cewek yang perfeksionis. Dan lagi, seminggu menjelang hari “H” kerjaan kantor benar-benar padat. Mengapa juga aku harus membuat acara Launching diakhir tahun, sementara moment akhir tahun adalah moment padat-padatnya kerjaan. Hal itulah yang sebenarnya aku sesali. Untung saja Bosku adalah orang yang paling pengertian dan paling ngedukung aku. Thankyu Bos.
Dan alhamdulillah... acara Launching pun berjalan dengan sukses. Pokoknya terasa berbeda-lah dari acara yang biasa aku hendle sendiri. Karena aku merasa tanggungjawab acara ini tidak sepenuhnya aku pegang sendiri. Ada EO yang berdiri dibelakang aku dan selalu meyakinkan aku kalau semuanya akan baik-baik saja. Thanks buat Tana Poso Production sebagai EO dalam acara Launchingku kali ini.
Rangkaian acara kali ini pun tersusun rapi. Dan aku paling suka dengan openingnya, dimana untuk kedua kalinya aku duet bareng Adit dengan lagunya RASA dan Puisiku CINTA. Sebelumnya kita memang sudah pernah duet waktu Launching Buku Antologi Cerpen “Dongeng Sehari” di Taman Pujasera. Aku juga sangat terkesan dengan surprise yang diberikan EO saat Ceremonial Launching. Pokoknya seru seru seru...!!


Dan berikut adalah sepenggal talkshow dalam Acara Launching kali ini...
MC : Bisa diceritakan sedikit tentang awal perjalanan karir sebagai penulis itu dimulai sejak kapan?
Aku : Pertama kali suka menulis itu sejak kelas dua SMA. Kebetulan waktu itu aku memiliki teman baik yang juga suka menulis cerpen. Dan cerpen dia yang sempat aku baca judulnya ‘Buku Harian Merah Jambu’. Cerpen itu menceritakan tentang seorang cewek yang suka banget menulis Diary. Dan mungkin terinspirasi dari cerpen itu, aku pun jadi suka menulis Diary. Bahkan aku sempat mengoleksi banyak diary yang isinya tentang semua kisahku semasa sekolah. Berbekal dari pengalaman menulis Diary, aku pun mencoba untuk menulis Cerpen. Dan cerpen yang pertama kali aku tulis judulnya Pasti Ada Cinta. Waktu itu aku sudah kuliah. Kebetulan Kantor Pusat Bahasa dan Sastra Sulawesi Tengah mengadakan Lomba Sayembara Penulisan Cerpen Remaja. Aku pun memutuskan untuk ikut. Waktu itu aku belum memiliki komputer sendiri. Dijaman aku kuliah, komputer masih dianggap barang yang mahal dan tidak semua Mahasiswa memiliki, termasuk aku. Beda dengan sekarang, yang bahkan anak SMP saja sudah membawa Laptop ke sekolah. Jadi waktu itu aku ngerental untuk mengetik cerpen dan saat itu masih jamannya Disket. Sekarang bahkan teman-teman sudah memiliki Hardisk. Begitu akan diprint, disketnya tiba-tiba error. Sementara besoknya sudah Deadline pengumpulan naskah. Akhirnya aku ngetik ulang cerpen itu ditempat rental yang bisa langsung ngeprint. Dan mungkin naskah cerpenku menjadi naskah terakhir yang masuk ke meja Panitia. Dan alhamdulillah, lewat perjuangan yang panjang tadi akhirnya cerpenku berhasil menjadi Pemenang Pertama Lomba Sayembara Penulisan Cerpen Remaja se-Provinsi Sulteng. Sejak saat itulah Debut Pertamaku sebagai seorang penulis dimulai

MC : Novel Bintang dalam Hati ini merupakan Buku yang keberapa?
Aku : Ini merupakan Buku ke 16. Sebelumnya aku sudah menulis 13 Novel, 2 Buku Antologi Cerpen dan 1 Buku Kumpulan Puisi

MC : Bisa diceritakan sedikit proses dibalik pembuatan Novel Bintang dalam Hati ini dan butuh waktu berapa lama sih untuk menyelesaikan novel ini
Aku : Jadi Novel ini sudah aku tulis sejak tahun 2013 kemarin. Waktu itu Gagas Media menyelenggarakan Lomba Menulis Novel dengan Tema Seven Deadly Sins (7 karakter yang mematikan) yaitu Murka, Nafsu, Kerakusan, keserakahan, kemalasan, iri hati, kesombongan. Dan aku pun memilih tema iri hati. Waktu itu deadlinenya sebulan lebih dengan jumlah halaman minimal 100 lembar A4 spasi satu. Jadi aku pun membuat target kalau dalam waktu sebulan aku harus bisa menulis 100 halaman. Dan itu artinya setiap hari aku harus menulis 5 halaman. Ketika aku tidak bisa memenuhi targetku menulis 5 halaman per hari, maka hari esoknya aku harus menulis 10 halaman. Kebayang nggak gimana pusingnya aku untuk menulis 10 halaman dengan pikiran yang campur aduk. Kerjaan kantorlah, masalah inilah, itulah... benar-benar tantangan dech. Sebelumnya aku pernah menuliskan masa-masa tersulit itu DISINI.
Dan akhirnya setelah melalui revisi sana-sini dan proses editing yang lumayan stressing, novel yang gagal menang ini bisa terbit juga setelah dua tahun lebih bersarang di Laptop.

MC : Novel Bintang dalam Hati ini bercerita tentang apa?
Aku : Novel ini menceritakan tentang Maura, seorang cewek yang terlahir dalam keluarga kaya dan hampir memiliki segalanya. Tetapi kehidupan yang dijalaninya tak ubah dengan sebuah Boneka Kaca. Setiap yang terjadi dalam hidupnya merupakan keputusan Ayahnya. Maura yang sewaktu sekolah pernah berhasil menuliskan naskah Drama mereka dengan judul Boneka Kaca dan dia juga pernah menjadi pemenang Lomba Penulisan Naskah Animasi yang membuatnya bercita-cita ingin menjadi penulis skenario sungguhan. Tapi impiannya itu ditentang keras oleh Ayahnya. Dan dia dipaksa untuk kuliah dijurusan Akuntansi. Bagi Ayahnya.. kamu tidak akan pernah kaya hanya dengan menjadi penulis. Seorang penulis itu hanya selalu mengandalkan imajinasi. Sementara kehidupan itu nyata. Masalah hidup tidak akan bisa dibereskan hanya dengan menulisnya kedalam sebuah cerita fiksi atau puisi. Tapi masalah hidup itu harus dihadapi.
Hana, seorang cewek yang terlahir dalam keluarga yang tidak sempurna. Hana tidak pernah tau siapa Ayahnya, sementara Ibunya sudah beberapa kali menikah. Tapi Hana tidak pernah menyerah dan malu dengan latar belakang keluarganya. Dia tetap melanjutkan pendidikannya meski harus mengandalkan beasiswa. Dan sikap pantang menyerahnya membuat Hana disenangi banyak orang dan memiliki banyak teman. Hal itulah yang membuat Maura selalu merasa iri padanya.
Yoga, seorang cowok yang bercita-cita menjadi Komikus tapi dipaksa untuk kuliah dikedokteran. Dan Yoga adalah seorang cowok yang sangat disukai Maura, tapi ketika Yoga berhasil meraih impiannya menjadi komikus, Maura justru membencinya. Perasaan cintanya pada Yoga seolah bisa dikalahkan oleh rasa iri hatinya.
Juna, seorang cowok yang sangat mengagumi Maura. Karena baginya Maura adalah sosok yang idealis, mandiri dan seolah tidak membutuhkan siapapun dalam hidupnya. Tapi Maura justru memanfaatkan perasaan tulus Juna padanya untuk menghancurkan impian Juna. Karena bagi Maura, jika dia kalah, maka orang lain pun tak boleh menang. Jika dia menderita, maka orang lain pun harus ikut menderita bersamanya. Padahal iri hati tak akan pernah berakhir bahagia.
Ibarat sebuah bintang dilangit malam. Meskipun bukan satu-satunya dilangit, namun setiap bintang memiliki cahayanya sendiri. Dan cahaya itu tidak akan pernah bertambah ataupun berkurang, sekalipun kita berusaha memusnahkan bintang-bintang yang lain.
Begitu juga dengan manusia. Kita tidak perlu membenci orang lain hanya untuk membuat kita nampak lebih hebat darinya. Kita juga tidak perlu membohongi perasaan kita dan berpura-pura mencintai orang lain hanya untuk menghancurkan impian terbesarnya. Karena setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Karena itu simpanlah bintang didalam hati agar cahayanya selalu menerangi dan menepiskan rasa iri yang datang menghampiri. Karena tanpa membenci orang lain pun, kita akan tetap bersinar dengan pesona kita sendiri.

MC : Apakah Novel ini terinspirasi dari pengalaman pribadi?
Aku : Sama sekali bukan. Padahal biasanya aku memang selalu menulis novel berdasarkan pengalaman pribadi. Tapi novel kali ini benar-benar hasil imajinasi

MC : Ada tidak bagian yang paling disukai dalam cerita Novel ini?
Aku : Bagian yang paling aku sukai, waktu Hana membacakan orasinya sewaktu pemilihan Calon Ketua BEM yang baru. Jadi Hana ini terlahir dalam keluarga yang tidak sempurna. Dia tidak tau Ayahnya siapa sementara Ibunya sudah beberapa kali menikah. Dan ada selebaran gelap yang berusaha menjatuhkan Hana menjelang pemilihan Ketua BEM. Tapi Hana sama sekali tidak membantah apa yang ditulis dalam selebaran gelap itu malah dengan jujur mengakui kalau apa yang ditulis itu benar. Kalau dia memang terlahir dalam keluarga yang tidak sempurna. Tetapi, kita tidak harus selalu menilai negatif orang-orang yang terlahir dalam keluarga yang broken. Melainkan bagaimana kita melihat sisi positifnya. Yang paling saya suka, bagaimana Hana bisa bertahan hidup dalam keluarga yang tidak sempurna itu, yang kadang dianggap aib bagi orang lain. Bagaimana dia tidak merasa malu dengan keadaan Ibunya, tetapi justru merasa bangga dengan perjuangan Ibunya membesarkan dia seorang diri. Bagaimana Hana berusaha untuk terus kuliah agar kelak bisa menjadi orang yang sukses hingga tidak dipandang rendah lagi karena latar belakang keluarganya. Karena untuk menjadi seorang ketua BEM tidak harus selalu orang yang sempurna.
Aku juga suka dengan kisah Maura, dimana dia sudah menghabiskan banyak waktunya hanya untuk membenci Ayahnya. Bahkan disaat tertentu Maura sering berdoa agar Ayahnya cepat mati saja biar dia bebas menggapai mimpinya. Padahal belum tentu jika dia kehilangan Ayahnya dia akan lebih kuat dan akan lebih merasa bahagia dari kehidupannya yang sekarang. Karena sebenarnya, tidak ada satu orang tua pun didunia ini yang tidak ingin melihat anaknya bahagia. Aku rasa saat nulis bagian ini, seperti menyadarkan diri aku sendiri dan bisa menjadi bahan renungan tersendiri.

MC : Setiap Karya kan pasti memiliki Kelebihan dan kekurangan. Kira-kira kelebihan dan kekurangan apa saja yang terdapat dalam buku ini kalau menurut Murthy sebagai penulisnya
Aku : Kekurangan novel ini menurutku, Karena Novel ini semata hasil imajinasi, mungkin ada beberapa bagian yang terkesan tidak nyata. Dan karena ada empat tokoh utama membuat novel ini terkesan rumit. Mungkin membutuhkan konsentrasi penuh untuk bisa menamatkan ceritanya. Apalagi halaman novel ini cukup tebal. Sedangkan Kelebihan novel ini, bagiku Novel ini memiliki banyak sekali pesan positif. Bagaimana seseorang berusaha untuk bisa menggapai mimpinya. Mungkin ada yang bilang, janganlah kamu bermimpi setinggi langit karena saat terjatuh nanti pasti rasanya sakit. Tapi kalau menurutku, justru bermimpilah setinggi langit. Kalaupun nanti harus terjatuh, kita akan terjatuh diantara bintang-bintang. Jangan sampai impian kita itu menjadi cemoohan. Tapi buatlah cemohan itu berubah menjadi tepuk tangan.

MC : Harapan dari terbitnya Novel ini?
Aku : Semoga Novel ini bisa menginspirasi bahkan memotivasi teman-teman semua khususnya yang suka menulis. Karena jika kalian tidak mulai menulis dari sekarang, maka selamanya kalian tidak akan memiliki kesempatan.

MC : Pesan yang ingin disampaikan buat teman-teman semua
Aku : Pesan saya, ketika kalian sedang sedih, maka tulislah semua kesedihan itu. Ketika kalian sedang kecewa, maka tulislah semua kekecewaan itu. Dan ketika kalian sudah dalam keadaan baik-baik saja, maka bacalah semua tulisan tadi. Saat itulah kalian akan sadar, bahwa kalian ternyata bisa menulis dan menghasilkan karya yang hebat. 

Dan sebelum Acara Launching.. aku juga sempat interview disalah satu Radio Swasta di Kota Poso “Matahari Radio 98,6 FM Love Station”
Berikut sedikit petikan wawancaranya....




Penyiar : Prestasi menulis apa saja yang sudah diraih sampai saat ini?
Aku : Tahun 2003 berhasil menjadi pemenang pertama Lomba Sayembara Penulisan Cerpen Remaja se-Provinsi Sulteng dengan karya berjudul PASTI ADA CINTA. Tahun 2010 menjadi Pemenang Favorit Lomba Menulis Cerpen Rayakultura dan Lip Ice Selsun dengan karya berjudul SAAT KURAPUH. Tahun 2010 kembali menjadi Pemenang Favorit Lomba Menulis Cerpen Rayakultura dan PT. Rohto dengan karya berjudul AKHIR YANG INDAH. Dan Tahun 2015 menjadi 26 Nominator Cerpen Terbaik dalam Lomba Menulis Cerpen Forum Sastra Bumi Pertiwi dengan karya berjudul CERITA CINTA DI GOA LONDA.

Penyiar : Kenapa sih memilih untuk menekuni dunia sastra? Memangnya lulusan Fakultas Sastra?
Aku : Lulusan Fakultas Sastra sih bukan. Aku lulusan Fakultas Pertanian Jurusan Kehutanan. Tapi untuk menjadi seorang penulis tidak harus selalu bergelar Sarjana Sastra kan? Bagiku, menulis adalah salah satu hobi yang mudah dan murah. Kita tidak harus cantik untuk bisa menjadi seorang penulis. Kita juga tidak harus tinggi, putih dan memiliki suara yang merdu. Kita hanya perlu imajinasi untuk bisa menulis. Dan mungkin karena aku orangnya agak introvert dan jarang menceritakan masalah pribadiku keorang lain, hingga aku melampiaskannya kedalam tulisan.

Penyiar : Dapat inspirasi menulis dari mana?
Aku : Biasanya dari baca buku, menonton, dengerin lagu, bahkan dari curhatan teman. Pokoknya aku merasa semua yang terjadi dalam hidupku adalah inspirasi

Penyiar : Biasanya membutuhkan waktu berapa lama untuk menyelesaikan sebuah buku?
Aku : Kalau menulis cerpen biasanya sejam bisa selesai. Itu kalau inspirasinya lagi dapet. Kalau menulis Novel paling cepat itu sebulan. Itupun menulisnya full time. Tapi ada juga novel yang sampai sekarang belum selesai-selesai dan masih bersarang di Laptop.
Penyiar : Dari semua buku yang sudah terbit, buku apa yang paling banyak disukai pembaca
Aku : Sejauh ini yang paling banyak disukai itu Novel KATA HATI jilid I dan II. Bahkan ada salah satu pembaca, namanya Yunita di Palu. Dia pernah mengirimkan aku sms yang bilang kalau dia suka banget sama Novel KATA HATI, katanya cerita dalam Novel itu mirip banget sama kisahnya. Dan Yunita juga bilang kalau dulunya dia suka banget mengoleksi Novel karya Agnes Jessica. Tapi semenjak baca Novelku yang KATA HATI dia jadi sering berburu Novelku. Dan oemjii ternyata Agnes Jessica itu penulis Best Seller Indonesia urutan kelima. Waaw... pokoknya sms dari Yunita itu bikin aku semakin termotivasi.

Penyiar : Dari semua buku yang pernah ditulis, buku mana yang paling kamu suka? Kenapa?
Aku : Sama kayak pembaca lainnya, aku juga paling suka sama Novel KATA HATI. Soalnya itu true story aku saat SMA. Jadi Novel ini bercerita tentang sosok Putri, yang begitu percaya pada kata hati. Putri menyukai seorang cowok bernama Diar, tapi dia tidak pernah berani mengungkapkan perasaannya. Karena baginya, seorang perempuan tidak pantas untuk mengungkap perasaan cinta lebih dulu. Sampai akhirnya mereka tamat SMA dan Diar sudah melanjutkan kuliahnya diluar kota. Dan Putri masih saja percaya pada kata hatinya, kalau Diar juga memiliki perasaan yang sama untuknya. Delapan tahun berlalu, Diar pun akhirnya kembali. Dan saat itulah Putri berani jujur tentang perasaannya. Baginya, ini adalah kesempatan kedua yang memang sengaja diberikan Tuhan untuknya. Dan kesempatan kedua ini tak akan pernah hadir lagi dalam bentuk kesempatan ketiga, keempat atau kesempatan-kesempatan lainnya. Dan ternyata, Diar juga memang memiliki perasaan yang sama untuk Putri. Tapi mereka berdua tidak bisa bersama karena berbeda keyakinan. Sad story sih, tapi bagiku tetap happy ending. Karena mereka berdua yakin, bukan salah mereka untuk terlahir dengan beda keyakinan. Karena cinta bukanlah merupakan sebuah kesalahan yang membuat kita harus saling menyalahkan. Dan semua yang terjadi pasti akan memudar seiring dengan berputarnya hari. Tetapi tidak dengan kata hati. Selamanya dia akan selalu ada disini, tersimpan dihati dan tak mungkin pergi. Seberapa hebat pun kita berusaha mengingkarinya, dia tetap akan selalu ada. Karena, meskipun kadang tak selalu sejalan dengan kenyataan, tapi yakinlah kalau Kata Hati tak akan mungkin membohongi diri sendiri. Karena itu, jika kamu menyukai seseorang maka katakanlah sebelum sang waktu membuat semuanya menjadi terlambat.
Penyiar : Ada tidak karakter tokoh dalam novel kamu yang paling kamu suka?
Aku : Kalau cewek, aku paling suka karakter Ririn dalam Novel CINTA TANPA KOMA, soalnya Ririn itu sosok yang tegar dan pantang menyerah. Kalau cowok, aku paling suka karakter Rei dalam Novel GELANG PERSAHABATAN. Bahkan aku bermimpi bisa memiliki cowok seperti Rei didunia nyata. Pokoknya Rei itu keren banget deh.

Penyiar : Kalau penulis favorit kamu siapa?
Aku : Pokoknya aku suka banget sama Dewi Lestari “Dee” dan juga Winna Efendi.
Penyiar : Buku-buku yang sudah terbit bisa dibeli dimana? Harganya berapa?
Aku : Untuk sementara Novel-Novelku masih tersebar di Wilayah Sulawesi Tengah. Kalau di Poso bisa dibeli di Foto Copy FIZ-MART Jln. P. Seram Poso Kota. Sementara di Palu bisa dibeli di Toko Buku Ramedia Jln. Sultan Hasanudin. Harganya mulai dari 30ribu sampai 35ribu.

** Acara Launching ini juga diliput langsung oleh POSO TV dan dimuat oleh Koran Poso Raya