25 Mei 2019

Puisi "GENANGAN HUJAN"


Malam beraroma sepi, mencumbu mimpi

Menjanjikan segala keindahan hakiki, lalu esoknya siap menggadaikan matahari

Menukarnya dengan segala yang dimiliki

Agar malammu tetap abadi

 

Lalu pagi datang menemui, ditemani hujan yang menyuguhkan kopi

Dan kamu memilih menikmati, dibawah payung beraroma sepi

Lalu manakah yang akan kamu pilih

Hujan, kenangan atau kopi??

 

Kamu memilih hujan

Tapi kamu lupa kalau genangan hujan mampu menyelami kenangan

Kamu pun memilih kenangan

Tapi kamu lupa kalau kenangan selalu berteman dengan hujan

Akhirnya kamu memilih kopi sebagai teman

 

Lalu semenjak kepergiannya, kenangan terlalu sering hadir sesering turunnya hujan

Sementara segelas kopi menggigil kedinginan

Dibalik tiang-tiang lampu yang berdiri kelelahan

Samar-samar kamu pandangi rindu dalam genangan hujan

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar