Berbeda dengan tahun-tahun
sebelumnya, dimana postinganku selalu diawali dengan lirik lagunya Dewi
Lestari, lalu kemudian diakhiri dengan Pink Party. Tahun ini, mungkin karena
bertepatan dengan Bulan Ramadhan, jadi aku memutuskan untuk melewati hari bahagia
ini disalah satu Panti Asuhan. Dan kebetulan juga banyak teman-teman yang
nawarin mau bantuin. Jadi, acara pun fix akan dilaksanakan di Panti Asuhan
Nurul Ikhsan Kelurahan Tegal Rejo, setelah sebelumnya sempat galau juga karena
satu dan lain hal. Wkwkwk, kalau ingat kejadian itu jadi pengen ngambek sama
cowok-cowok kece yang bantuin.
Tapi sayangnya kita tidak bisa
ikut berbuka puasa bersama anak-anak dan juga pengurus panti, karena
teman-teman yang lain juga ada kegiatan buka bersama disalah satu Panti Asuhan.
Jadi sore ini kita hanya sebatas nganterin makanan dan juga kue ultah, lalu
foto bersama, juga doa.
Memang kesannya berbeda sih dibanding
ultah yang sebelum-sebelumnya, yang lebih sering mentraktir teman dikafe, lalu
ada surprise party, dapat kejutan kue ultah sampai ada empat kue, lalu diakhiri
dengan make a wish dan tiup lilin. Tahun
ini benar-benar berbeda. Kadang, ada satu masa dimana pemikiran dan jalan hidup
kita akan berubah. Mungkin kearah yang lebih baik atau bisa jadi sebaliknya. Karena
sejatinya, hidup adalah pilihan.
Harapanku diusia yang sudah sangat tua ini, yang harusnya aku sudah menikah dan punya anak
tiga, hahahaha. Aku merasa sudah sangat bersyukur dengan
kehidupan yang aku punya. Meski manusia memang tak akan pernah merasa puas dengan segala yang dia punya di dunia.
Ada satu kata bijak yang paling aku suka “Nikmati masa sendirimu, sebelum
datang masa bersamamu. Karena apa yang kamu lalui saat sendiri, belum tentu
akan terulang saat kamu sudah hidup
bersama nanti”
Dan aku akan menikmati masa sendiri ini, dengan meraih
mimpi. Mewujudkan segala obsesi. Hidup ini bagai misteri. Dan kita tak pernah
tau apa yang akan terjadi nanti.
Dan ada satu kata bijak lagi, “Ketika
wanita masih muda, ia akan menginginkan lelaki tampan. Ketika mulai beranjak
mendewasa, ia akan mendambakan lelaki mapan. Namun ketika ia sudah mengetahui
dunia dan belajar agama, maka ia akan mengharapkan lelaki beriman”
Dan aku, akan memilih menjadi wanita
yang terakhir itu. Dan semoga kamu, yang akhir-akhir ini telah banyak merubah
jalan pikiranku, akan ditakdirkan bersama disatu waktu. Amin.